Google
 

PERUNTUNGAN ORANG SAGITARIUS

A. MASA REMAJA

Masa remaja orang Sagitarius lebih banyak mengeejar kesenangan pribadi, kurang begitu acuh membangun usaha, apa lagi mengembangkannya. Itu sebabnya, masa remaja orang Sagitarius banyak dihabiskan dengan melakukan hal-hal yang kurang berarti bagi kehidupan masa depannya. Dia ingin selalu bebas, tak sudi diperintah orang, apa lagi dikekang kemauannya.

Banyak diantarannya yang mencurahkan perhatiannya ke bidang olah raga dan kesenian, bahkan tak jarang yang mendalami ilmu kebathinan. Mengahrapkan pujian atas prestasi yang telah dicapainya.


B. MASA DEWASA

Sifat semasa remaja itu terus terbawa sampai dewasa. Namun setelah berkeluarga, keadaan yang akan memaksa mereka harus menghadapi kenyataan, tidak lagi bersikap idealis seperti sebelumnya.

Dia mulai mau berjuang untuk menghidupi keluarga, rajin bekerja dan pada saat inilah dapat diharapkan muncul karya gemilangnya. Bersedia mengangung akibatnya bila melakukan kesalahan, bersedia berkorban untuk keluarga juga teman-teman.

Pada umumnya orang Sagitarius yang berusia 20 s/d 30-an sering mengalami kepahitan hidup. Namun mereka selalu memperoleh bantuan dari teman-teman maupun kaum kerabatnya. Tak jarang pria Sagitarius menikah dengan wanita kaya atau wanita Sagitarius yang emperoleh suami hartawan, yang membuat hidup mereka cukup makmur.

Setelah cukup baik kehidupanya, mulai nampak sifat dermawannya, dia bersedia menolong orang yang sedang dalam kesulitan tanpa mengharapkan imbalan apa-apa.

Namun seandainya tak cukup pendidikannya, mereka dapat menjadi seorang yang angkuh dan sering memaksa pihak lain untuk menuruti kehendak mereka kadang kala untuk dapat mencapai maksudnya itu, mereka tak segan-segan bersikap kasar.

Akan tetapi yang cukup pendidikannya, budi manusia Sagitarius jadi sangat luhur, walas asih, tak sampai hati melihat orang lain menderita.


C. MASA TUA

Sikap yang selalu bersedia membantu teman atau kerabat yang membutuhkannya, membuat orang Sagitarius jarang ada yang kaya pada masa tuannya, sekalipun hidup menderita tapi tidak sampai kelaparan. Pokoknya untuk makan 3 kali sehari tidaklah sulit, yang penting baginya, kehidupan di hari tuannya cukup tenang dan memang itu yang dibutuhkannya.sebab seandainya jiwanya selalu dibebani sesuatu, kemungkinan besar dia akan jadi sulit tidur,yang dapat berkembang menjadi sakit syaraf dan asma maupun paru-paru basah.

Share |

Anda Tidak Menemukan Yang Anda Cari, Telusuri di Sini!!

Google